Friday, July 6, 2007

Pake Gigi atau Ga Pake Gigi Damai Aja Lah..

Beberapa hari yang lalu, waktu saya mau keluar dari parkiran FE UI seorang satpam pengendara motor automatic--selanjutnya kita sebut MotorGaPakeGigi(MGPG)--meledek temannya yang mengendarai MotorPakeGigi(MPPG) dengan gurauan "hari gene masih pake gigi?", saya yang juga pengendara MPGpun tersenyum mendengarnya. Akhir-akhir ini, memang mulai bermunculan ledekan-ledekan seperti itu.

Dalam perjalanan pulang kemarin, saya melihat sebuah sticker di MGPG bertuliskan "hari gini masih over gigi?", yang membuat pikiran saya di sepanjang perjalanan berikutnya dengan penuh dengan flash back suka-dukanya ngover gigi. Tapi tiba-tiba saya disalip oleh sebuah MPG dengan stiker bertuliskan "hari gini ga pake gigi...ompong kali..." ha..ha.. kali ini saya tersenyum riang, akhirnya ada pembelaan dari juga dari komunitas MPG.

Dulu, waktu baru belajar mengendarai motor, over gigi memang kegiatan yang cukup merepotkan. Kalau melewati polisi tidur (poldur) mengerem sedimikian rupa sehingga kecepatannya cukup, menginjak rem secukupnya diatas poldur agar rem tidak mentok ke aspal, dan megover gigi adalah 3 hal yang sangat complicated yang harus dilakukan pada waktu bersamaan. Lebih repot lagi kalau mau masuk gang rumahku, ngerem, nyalain lampu, menghindari palangan dan got dan mesti ditambah nurunin gigi sekaligus. Seorang teman yang sedang belajar motorpun mengeluhkan hal sama.

Tapi kalau sudah biasa, nurunin gigi tidak lagi menjadi soal, mengalir saja. Sayangnya sampai saat ini saya belum pernah mengendarai MGPG, jadi tidak bisa membandingkan mana yang lebih asik.

Yang pasti, kalau mau ikut lomba 17-an, pake gigi lebih asik, karena makan kerupuk, gigit kelereng, apalagi gigit uang tidak pakai gigi akan memperkecil peluang kita dipanggil naik ke atas panggung waktu penyerahan hadiah.

Wednesday, July 4, 2007

Hati-hati, PDKT Bermodus Salah Kirim SMS

Dalam dunia per-SMS-an, mungkin kita pernah mengalami salah ngirim SMS. Biasanya salah kirim SMS bisa terjadi karena nama atau inisial yang mirip, ber-SMS dengan lebih dari 1 orang dalam waktu yang bersamaan, salah memilih SMS di inbox waktu mau me-reply atau waktu kita mau milih nomor di phonebook kita sedang memikirkan nama seseorang. Tapi tidak semua salah kirim SMS disebabkan ketidaksengajaan, ada lho..orang yang pura-pura salah ngirmi sms karena dia suka dengan orang yang bersangkutan atau sekedar pamer.

Dulu, seorang cewek pernah cerita bahwa dia mendapat sms dari seorang cowok yang isinya bernada bisnis atau yang lainnya yang tidak ada hubungannya dengan dia. Mula-mula si-cewek menyangka sms itu sampai karena salah kirim, tapi karena kejadiannya tidak hanya sekali dua kali, tapi sering akhirnya dia berkesimpulan bahwa cowok ini memang sengaja mengirimnya ke dia. Belakangan juga diketahui si cowok-pengirim-sms-pura-pura-nyasar (CPSPPN) suka dengannya dan serius mau nikah, bahkan si CPSPPN sampai berhasil berhenti merokok padahal dosisnya sampai 1 slop (kalo ga salah namanya itu) sehari karena si cewek tidak suka dengan pria perokok (he..gw juga engga).

Akhir-akhir ini, cewek lain mengalami kejadian serupa. Dia sering mendapat sms "ga nyambung" dari seorang teman ngajarnya. Bahkan setelah berkali-kali pura-pura salah kirim sms, suatu hari masuk sebuah sms berbunyi "ummi xxx (nama cewek ini) kayanya saya ga bisa sama akhwat lain, nanti kalo saya udah siap saya datang kerumah". dapet sms aneh begitu cewek inipun kaget, apalagi selama ini dia tidak pernah menjalin hubungan apapun dengan cowok ini --selanjutnya kita sebut Ikhwan-Ganjen-Pura-pura-Salah-Ngirim-Sms (IGPSNS) selain hubungan kerja, akhirnya si cewek membalas "apa sih maksudnya? saya ga ngerti" dan kemudian dibalas "afwan, salah ngirim" (???) sms salah kirimpun ga berhenti sampai disitu, cewek ini masih sering dapat sms-sms aneh bahkan kadang kosong dengan diikuti sms "afwan, salah ngirim". Si cewekpun mengambil inisiatif "daripada salah kirim terus mendingan no hp saya dihapus aja", IGPSNSpun menjawab dengan kata-kata yang ga masuk akal, kebohongan yang ga profesional, tipuan yang ga asik.."udah saya hapus..tapi udah hapal.." ???? hu..hu..kalo ada penonton IGPSNS pasti langsung disorakin..mana bisa salah masukin nomer tapi dari memori yang ada di otak, bukan dari memori yg udah tersimpen di hp yang kalau kita mau masukin ga pake mikir atau mengingat lagi....mana bisa mengingat no hp yang banyak dan diketik waktu mau ngirim sms tanpa sadar bahwa itu adalah nomor yang salah...dipikir dari mana juga ga mungkin....kasihan sekali IGPSNS ini...kalo mau bohong yang intelek dikit dooong...

Maka wahai kalian cewek atau cowok yang berada dimanapun, yang berpeluang disukai oleh seseorang, yang mungkin saja seseorang itu melakukan PDKT dengan modus salah ngirim sms, waspadalah..waspadalah...