Thursday, December 6, 2007

Pak, Bu, Menuntun Anak Juga Ada Ilmunya

Mengasuh dan membesarkan anak bukanlah perkara mudah, apalagi kalau targetnya bukan sekedar membesarkan tapi ingin membentuk generasi yang lebih baik dari kita. Sayangnya perkara tidak mudah ini tidak ada pendidikan khususnya. Tidak ada instansi pendidikan manapun yang memiliki kekhususan pendidikan untuk orang tua.

Menurutku, membesarkan anak (dengan targetan membentuk generasi yang lebih baik) sama seperti keperawatan, merupakan kumpulan art and science. Karena setiap anak itu memiliki keunikan masing-masing maka kadang penerapan untuk anak yang satu belum tentu pas dengan anak yang lain, tidak hanya menggunakan science tapi juga art untuk penyesuaiannya.

Begitu kompleksnya mengasuh anak sampai menuntun anak di pinggir jalan juga ada ilmunya lho pak, bu. Seharusnya kalau berjalan berdua dengan anak di pinggir jalan (yang dilalui kendaraan) maka jangan tempatkan anak di sisi yang berbatasan langsung dengan jalan. Kelihatannya sepele, tapi cukup penting lho, dan ternyata banyak orang tua yang tidak "ngeh" dengan hal ini.

Sebagai seorang pengendara, saya jadi sering was-was (kalau bahasa orang rumah teratapan) kalau melintas di jalan yang pinggirnya ada anak-orangtua yang berjalan dengan posisi yang salah. Seringkali diperparah dengan posisi mereka yang terlalu ke "tengah".Kalau seandainya terjadi sesuatu maka yang terkena bahaya adalah sang anak, terserempet atau bahkan tertabrak. Seharusnya orangtua, yang bertanggung jawab melindungi anaknya, berjalan di antara sang anak dan jalan raya jadi kalu ada apa-apa si orang tua yang kenyataannya lebih kuat, sigap, aware, bisa jadi "tameng" untuk anaknya.

Saya jadi ingat peristiwa ditembakinya Al Durra dan ayahnya oleh tentara Israel didepan wartawan-wartawan. Durra ditempatkan ayahnya ditengah antara tembok pendek dan dirinya dengan asumsi Durra jadi terlindung dari dua sisi. Meskipun akhirnya Durra meninggal dan ayahnya selamat, tapi setidaknya sang ayah sudah berusaha keras melindungi anaknya. (Aduh, saya jadi pengen nangis kalo inget peristiwa ini)

Jadi bapak ibu sekalian, mulai saat ini, jika anda pejalan kaki atau mengalami kesempatan utuk berjalan kaki, mulailah untuk menuntun anak dengan posisi yang benar. Jangan sampai suatu saat anda menyesal hanya karena berjalan di posisi yang salah atau sibuk menyalahkan pengendara yang tidak kalah teledor dari anda sebenarnya.

No comments: